MENYIRAMKAN BENSIN KE API YANG NYARIS PADAM
akhir tahun bertepatan dengan rencana liburanku bersama dua orang temanku, sebut saja vee dan nenz..
kami berencana untuk mendinginkan diri sejenak dari kemelut kebisingan dan kepenatan akan rutinitas yang makin lama makin memuakkan..
kamis 29 desember 2011
kami berangkat ke Malang naik kereta api (tut tut gujes gujes)
jam 6 pagi kami sudah berada diatas kereta, memandang segala sesuatunya dari dalam gerbong yang berjalan. beberapa pedagang berlalu lalang, beberapa pengamen juga menampilkan pertunjukan mereka dalam konser yang mereka bayangkan sendiri.
kapan ya terakhir kali aku naik kereta? mungkin sekitar 6-7 tahun silam. aku lupa akan segala suasana ini, suasana dalam kereta yang sebenarnya menyenangkan.
hari masih cukup pagi saat kami tiba di kota tujuan. Malang, kota impianku. kota dimana aku ingin menggantungkan mimpi-mimpi, kota dimana aku ingin menjadi istri bagi suamiku dan ibu bagi anak-anakku. aku menghirup udara pagi itu. segar!
kami dijemput oleh salah satu kakak kelas kami (yang sudah lulus tentu saja) dan dia bersedia menjadi tour guide kami selama seharian penuh. berputar putar kota malang.
tempat tujuan pertama kami, tentu saja, UNIVERSITAS BRAWIJAYA
aku sudah terlalu ingin, untuk menjadi salah satu mahasiswa disana, dan menggantungkan seluruh mimpiku di kota dingin itu, lalu kugapai lagi satu persatu.
aku berkeliling di universitas tersebut, menyusuri fakultas demi fakultas yang kuharapkan menjadi masa depanku.
yah, semua ini seperti menyiramkan bensin pada apiku yang nyaris padam. api semangat. semangat menggantungkan cita-cita dan meraihnya lagi satu persatu. dan biarlah aku bersumpah untuk mengutuki diriku sendiri jika aku tidak diterima disana.




0 komentar:
Posting Komentar